Arab Saudi Bebaskan Sabih al-Masri, Miliarder Asal Palestina
360 Detik - Otoritas Arab Saudi membebaskan
pengusaha yang juga miliarder Palestina Sabih al-Masri, Sebelumnya Sabih
al-Masri, pengusaha yang juga miliarder asal Palestina ini ditahan di Arab
Saudi setelah melakukan perjalanan ke Riyadh. Penahanan pendiri Saudi Astra
Group ini diinformasikan oleh sumber keluarga dan teman-temannya pada hari
Sabtu (16/12/2017).
Penahanan Masri diduga sebagai bagian dari pembersihan anti-korupsi oleh
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) Kerajaan Arab Saudi.
Menurut sumber keluarga, Masri ditahan pada hari Selasa yang lalu sebelum
dia berencana untuk pergi setelah memimpin rapat perusahaan yang dimilikinya.
Sebagai pendiri Saudi Astra Group, Masri memiliki kepentingan luas dalam
industri yang beragam mulai dari agroindustri, telekomunikasi, konstruksi
hingga pertambangan di seluruh wilayah Arab.
”Masri sedang menuju ke bandara dan mereka menyuruhnya tinggal di tempat
Anda berada dan mereka menjemputnya,” kata seorang sumber yang mengetahui
masalah penahanan Masri, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya seperti
dilansir Reuters.
Penahanan tersebut membuat Masri membatalkan makan malam di Amman pada
hari Rabu, di mana dia telah mengundang anggota dewan Arab Bank dan rekan
bisnisnya.
Masri tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Pihak berwenang
Saudi juga tidak menanggapi permintaan komentar.
Orang kepercayaan Masri mengatakan bahwa miliarder Palestina itu telah
diperingatkan untuk tidak bepergian ke Ibu Kota Arab Saudi setelah penangkapan
massal awal November lalu.
Sudah lebih dari 200 orang, termasuk belasan pangeran, para menteri,
pejabat hingga pengusaha ditahan dalam operasi anti-korupsi Saudi. Sebagian
dari mereka telah menandatangani kesepakatan untuk tidak melanjutkan proses
hukum di pengadilan.
Dalam kesepakatan tersebut, mereka bersedia menyerahkan aset seperti uang
tunai maupun saham perusahaan sebagai timbal balik dari pembebasan. Selama
ditahan, dia diinterogasi terkait informasi dugaan korupsi.
Al-Masri adalah pendiri Zara Investment Holding dan ketua Arab Bank.
Kepada Reuters yang dilansir Senin (18/12/2017), al-Masri
mengaku diperlakukan dengan hormat oleh orang-orang Saudi selama ditahan.
Dia akan kembali ke Ibu Kota Yordania, Amman, pada akhir pekan ini untuk
pertemuan bisnis. Saat ini, miliarder Palestina ini berada di rumahnya di
Riyadh.
Tidak ada tuntutan resmi terhadap al-Masri. Miliarder asal Palestina ini
juga memiliki kewarganegaraan Saudi dan Yordania.
Dia merupakan sepupu dari miliarder Munib al-Masri, orang terkaya di
Palestina. Dia juga mendirikan Palestine Securities Exchange dan telah
mengelola perusahaan investasi dan institusi ekonomi keuangan di Timur Tengah
dan sekitarnya.
Penahanan al-Masri mengirim “gelombang kejut” di kawasan Yordania karena
investasi jutaan dolar al-Masri merupakan tonggak ekonomi di Yordania dan
sekitarnya.
Penahanannya terjadi di tengah pembersihan anti-korupsi yang diprakarsai
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada awal November lalu.
Lebih dari 200 orang termasuk belasan pangeran, menteri, mantan menteri,
pejabat dan pengusaha ditahan dalam pembersihan anti-korupsi.
Namun, sebagian besar dari mereka telah dibebaskan setelah menyetujui
kesepakatan penyelesaian di luar hukum atau tanpa proses pengadilan. Dalam
kesepakatan itu, mereka bebas setelah setuju menyerahkan aset berupa uang tunai
maupun saham perusahaan.
No comments