Berbahayakah, Jika Cairan Vagina Berwarna Kuning?
360 Detik –Bagi
kaum Hawa Keputihan merupakan salah satu kondisi yang banyak dikeluhkan
oleh wanita. Cairan vagina yang normal memiliki berwarna jernih, putih atau pun
putih kekuningan. Sedangkan teksturnya beragam, mulai dari encer, lengket dan
elastis, hingga tampak lebih kental dan rekat.
Dilansir Healthline,
kondisi yang harus diwaspadai adalah jika cairan yang keluar dari vagina itu
berwarna kuning pekat dan berbau, kondisi tersebut tergolong tidak normal.
Berikut ini penyebabnya.
Gonore
Ditandai dengan
keputihan berwarna kuning atau pun keruh. Gonore juga dapat disertai perdarahan
di luar siklus menstruasi, nyeri panggul dan inkontinensia urine.
Bakteri vanginosis
Kondisi ini memungkinkan
keputihan berwarna kuning, atau putih dan abu-abu yang berbau amis.
Penderitanya juga kemungkinan merasa gatal, dan perih di area kemaluan. Juga
tampak kemerahan dan membengkak di sekitar vulva atau vagina.
Infeksi jamur
Keputihan dalam kondisi
tersebut tampak kuning pucat seperti keju atau berwarna putih, dengan
konsistensi lebih padat. Kemungkinan disertai rasa gatal, nyeri dan
pembengkakan di sekitar vulva, dan juga rasa sakit saat melakukan hubungan
seksual.
Tips mencegah keputihan
Sebenarnya vagina tidak
perlu dicuci terlalu dalam, sebab organ tersebut memiliki mekanisme untuk
menjaga kebersihannya. Justru, keputihan atau pun luka pada vagina kerap dipicu
penggunaan sabun yang berlebihan.
No comments