Strategi Marketing Yang Tren Tahun 2018 di Indonesia
360 Detik- Selamat Datang ditahun 2018,
Tahun barus semangat baru. Tentu saja dengan bergantinya tahun, tren apapun
bisa berubah dari muali tren fashion, kuliner, lifestyle dan lain sebagainya.
Tentunya dibidang bisnis dan marketing pun tentunya ada tren tersendiri
berkaitan dengan perkembangan yang sedang terjadi baik didalam negeri maupun
pengaruh internasional.
Seperti di kutip dari Marketesrs.com
Dalam rangka menyambut tahun baru 2018 ini IMA (Indonesian Marketing
Association) memperkirakan ada 8 tren pemasaran yang akan terjadi di tahun 2018ini, berikut ulasannya.
1. Pariwisata dan
kuliner semakin melaju
Pariwisata akan terus berkembang
(termasuk wisata religi dan olah raga) di tingkat kotamadya/kabupaten dan hal
ini akan juga mengangkat sektor kuliner dengan berbagai tingkat kreativitasnya
(misalnya tradisional dengan kemasan/penyajian moderen, semakin higienis dan
variatif). Beberapa kota sudah mulai melirik MICE sebagai salah satu
andalan. Green/sustainable tourism akan
semakin dikembangkan.
Makanan
khas lokal/daerah akan semakin diminati termasuk juga berbagai jenis kopi
setempat yang diikuti dengan semakin maraknya kedai kopi. Pemenuhan standar
halal semakin penting peranannya dan makanan/minuman sehat semakin diminati.
Cinderamata dan produk-produk fesyen juga akan terangkat dengan semakin
berkembanganya pariwisata.
City tourism merupakan pintu
masuk untuk mengembangkan pariwisata pada skala yang lebih luas di tingkat
kabupaten dan provinsi. Hal ini memberikan kesempatan bertumbuhnya UMKM dan
pengembangan tempat-tempat wisata. Komunitas anak muda semakin menyukai hangout
places, coworking space, café/bar, dan
bahkan ‘angkringan’ yang experiential,
asalkan kualitasnya bagus dan harganya terjangkau.
2. Budaya daring dan
media sosial semakin tak terbendung
Platform
daring dan media sosial akan semakin kuat dalam mendukung bisnis di berbagai
sektor dan skala. Kedua platform digital tersebut tidak akan menggantikan
platform pemasaran konvensional namun justru saling melengkapi. Saluran
pemasaran digital juga akan berdampak ke sektor logistik dan pada gilirannya
penetrasi pasar akan semakin membaik.
Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai
pihak dalam suatu rantai nilai atau ekosistem bisnis merupakan suatu
keniscayaan agar dapat meningkatkan penjualan. Aplikasi daring akan semakin
menjadi suatu keharusan. Proses pengambilan keputusan generasi Y dan Z akan
akan semakin dipengaruhi oleh konten media sosial yang ada. Peran para
selebgram sebagai endorser akan
menjadi semakin signifikan dalam mempromosikan suatu merek.
UKM (terutama makanan dan fesyen)
yang go online akan mendapatkan
keunggulan dalam merebut pasar. Konektivitas Internet sudah menjadi kebutuhan
mendasar di kota-kota utama Indonesia baik untuk keperluan bisnis maupun
non-bisnis.
3. Tahun pemasaran
politik semakin tinggi sofistikasinya
Pilkada serentak akan diselenggarakan di berbagai wilayah Indonesia. Para kandidat yang maju sebagai calon walikota, bupati, atau gubernur akan semakin gencar dan canggih dalam upayanya untuk mengomunikasikan brand, positioning, dan diferensiasi dirinya melalui berbagai kampanye baik melalui saluran konvensional maupun digital.
Pilkada serentak akan diselenggarakan di berbagai wilayah Indonesia. Para kandidat yang maju sebagai calon walikota, bupati, atau gubernur akan semakin gencar dan canggih dalam upayanya untuk mengomunikasikan brand, positioning, dan diferensiasi dirinya melalui berbagai kampanye baik melalui saluran konvensional maupun digital.
Ide yang kuat dari para kandidat,
kemampuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa ide-ide tersebut dapat
diimplementasikan, rekam-jejak kandidat yang bagus (termasuk integritas dan
prestasi), serta pemahaman terhadap anxieties dan desires para pemangku kepentingan
akan menjadi kunci tingginya elektabilitas dan penentu kemenangan.
Kemampuan
berkomunikasi yang baik dengan publik antara lain dengan penyampaian materi
kampanye yang sangat terstruktur, mudah dipahami, realistis, manusiawi, serta
inklusif (tidak bersifat SARA) dan horisontal akan menjadi gaya komunikasi yang
semakin dapat mengundang minat masyarakat.
4. Bisnis di
sejumlah sektor tetap bertumbuh
Sektor jasa akan meningkat. Jasa transportasi daring yang menawarkan harga bersaing dan kenyamanan proses/interaksi juga akan semakin marak meskipun masih ada sejumlah gesekan dengan jasa transportasi konvensional. Di sejumlah kota utama Indonesia perminataan pasar untuk jasa spa, kebugaran, massage, kecantikan, fesyen (termasuk fesyen muslim) akan semakin menguat.
Sektor jasa akan meningkat. Jasa transportasi daring yang menawarkan harga bersaing dan kenyamanan proses/interaksi juga akan semakin marak meskipun masih ada sejumlah gesekan dengan jasa transportasi konvensional. Di sejumlah kota utama Indonesia perminataan pasar untuk jasa spa, kebugaran, massage, kecantikan, fesyen (termasuk fesyen muslim) akan semakin menguat.
Jasa
tempat penitipan anak akan bertumbuh sejalan dengan meningkatnya pasangan
suami-istri yang semakin sibuk. Penetrasi bisnis ritel (hypermarket/supermarket
dan convenient store) juga semakin meningkat dan semakin memberi pilihan dan
kenyamanan bagi masyarakat, namun tentunya hal ini akan dibarengi dengan
semakin ketatnya persaingan.
Kualitas,
harga, ragam barang, dan lokasi serta kualitas pelayanan akan menjadi
pertimbangan pengambilan keputusan pelanggan. Sektor otomotif dan properti juga
diperkirakan akan membaik meskipun tidak dengan kenaikan yang tajam. Pemukiman
terpadu akan tumbuh sejalan dengan perkembangan industri di suatu wilayah.
5. Jumlah
wirausahawan muda semakin banyak
Anak muda akan semakin banyak yang
mengembangkan usaha rintisan di berbagai bidang dari kuliner, pariwisata,
fesyen, hingga animasi. Hal ini juga difasilitasi dengan semakin
banyaknya coworking space,akses informasi
(melalui Internet), serta mudahnya para usahawan muda tersebut terkoneksi ke
pasar menjadi wirausahawan diperkirakan akan semakin meningkat.
Berbagai
produk yang ditawarkan dan cara menawarkannya pun juga diperkirakan akan
semakin kreatif. Meskipun tingkat kegagalan usaha rintisan tersebut masih cukup
tinggi namun tidak mengurangi minat dan semangat para anak muda tersebut untuk
menjadi usahawan dengan segala risikonya.
Bahkan
diperkirakan para profesional yang mulai melirik dan menguji kemampuannya
menjadi wirausahawan juga akan meningkat. Yang menarik adalah adanya
kecenderungan bahwa usaha-usaha rintisan tersebut didirikan untuk suatu tujuan
yang tidak semata bisnis namun juga sosial.
6. Industri hiburan
masih tetap menjanjikan
Industri hiburan seperti musik
(terutama konser musik), film, dan berbagai event besar
(termasuk sejumlah event di berbagai daerah tingkat kotamadya/kabupaten maupun
provinsi) akan terus mewarnai sepanjang tahun. Café dan restoran juga
menerapkan paduan konsep berupa café dari pagi hingga sore namun malamnya
dirubah menjadi semacam bar yang diisi dengan berbagai jenis hiburan
termasuk live music.
Hal
ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat di berbagai kota besar yang cenderung
tidak langsung pulang ke rumah setelah selesai jam kerja. Hal ini diharapkan
dapat memicu meningkatnya industri ekonomi kreatif.
7. Infratruktur
terus dibenahi
Infrastruktur jalan raya, pelabuhan,
bandara, kereta api dan juga telekomunikasi akan semakin membaik baik dari segi
fisik maupun pelayanannya. Hal ini semakin menunjang berbagai kegiatan
perorangan maupun bisnis. Kebersihan, keamanan, dan ketertiban kota juga
semakin mendapat perhatian sejalan dengan pentingnya city
tourism dan sekaligus menjaga tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pemerintah setempat.
Pelayanan publik di sejumlah kota akan
semakin membaik dengan berbagai inovasi pelayanan serta penerapan smart city dan e-government yang pada
gilirannya akan semakin memperkuat tingkat kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah.
8. Cashless society
semakin bertumbuh
Teknologi informasi yang semakin
canggih pada gilirannya akan membawa perekonomian yang diwarnai dengan
tumbuhnya masyarakat yang bertransaksi secara non-tunai atau yang dikenal
dengan sebutan cashless society dimana
hal ini juga sejalan dengan semakin maraknya bisnis daring serta berbagai
keperluan sehari-hari yang transaksinya bersifat non-tunai (misalnya layanan
transportasi, hotel, dan lain-lain) yang dapat dilakukan melalui ponsel pintar.
Di sejumlah jalur jalan tol juga sudah
mempergunakan pembayaran nontunai. Penggunaan e-moneydiperkirakan
akan semakin inklusif dan kehadiran fintech (yang
juga akan berkolaborasi dengan perbankan konvensional) akan semakin menguat.
Pada sisi lain, meskipun masih belum
mendapat ijin sebagai alat untuk bertransaksi, namun diperkirakan akan semakin
banyak orang yang mencoba peruntungan dari fenomena lompatan nilai
tukar/harga cryptocurrency yang
disediakan oleh sejumlah lembaga.
Demikian tren Marketing yang akan
terjadi di tahun 2018 ini, namun tentunya apapun bisnisnya harus disesaikan
dengan passion anda dan juga modal yang anda punya ketika akan memulai bisnis.
Semoga bermanfaat.
No comments