Awas Bahaya, Sikap Anak Kecanduan Gawai
360 Detik- Di Era Digital ini
anak-anak senang sekali menggunakan Gadget, terutama menggunakan aplikasi
permainan. Gawai sudah menjadi mainan yang lumrah untuk anak-anak di zaman
sekarang ini. anak-anak sekarang sudah sanagt menyukai permainan ini.
Sayangnya, bahaya sikap agresif si kecil bisa rentan terjadi akibat bermain
gawai secara berlebihan.
Seperti yang dilansir VIVA,
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani menjelaskan. bagaimana anak zaman
sekarang lebih mementingkan gadgetnya daripada bertemu kedua orangtuanya, atau
keluarganya yang lain.
"Bahagia itu kalau baterai dan
sinyal handphone full," canda Nina, sapaan akrabnya, kepada VIVA di
kawasan Kuningan, Jakarta.
Menurut wanita cantik ini, jika seorang anak sudah kecanduan gadget, biasanya tingkat agresivitasnya meningkat. Terlebih lagi, jika gadgetnya diambil, anak biasanya langsung emosional.
Menurut wanita cantik ini, jika seorang anak sudah kecanduan gadget, biasanya tingkat agresivitasnya meningkat. Terlebih lagi, jika gadgetnya diambil, anak biasanya langsung emosional.
"Lebih berisiko depresi juga.
Depresi pada anak itu lebih bahaya dan lebih menetap ketimbang depresi pada
orang dewasa," sambung Nina.
Nina lebih lanjut menuturkan,
main hanpdhone dan internet dibolehkan asal ada batasan, sehingga
anak tidak menjadikan gadget sebagai dunianya. Terlebih, jika
anak tanpa pengawasan menggunakan gadget, karena lebih banyak mudharatnya.
"Kita sebagai orangtua juga
perlu tahu aktivitas anak di dunia maya dan media sosial. Sekali lagi, gawai
boleh kok, tetapi gunakan secara bijaksana dan bertanggung jawab. Jangan sampai
penggunaannya berlebihan," pesan Nina.
Menurut Nina, dengan asah dan
eksplore kelebihan anak sesuai dengan minatnya, bisa meminimalisasi penggunaan
gawai dalam kesehariannya. Ini dilakukan, agar anak bisa sehat jiwa dan raga,
dengan melibatkan aktivitas sosial.
"Anak harus dilibatkan dalam aktivitas
keterampilan sosial bagus, bisa bergaul dengan teman dan bisa diajak kerja
sama. Ajak anak untuk ciptakan ide-ide unik dan belajar untuk bisa
memecahkan masalah, sehingga dia bisa mandiri."
No comments